Jembatan Linggamas
Jembatan linggamas adalah jembatan yang menghubungkan antara kabupaten Purbalingga dan kabupaten Banyumas, sebagai jalan alternatif dari purwokerto menuju banjarnegara ataupun sebaliknya. di buat mulai tahun 2012 dan di resmikan tahun 2015 oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranoto. Jembatan ini melintasi sungai klawing yang menghubungkan desa Petir kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas dan desa kemangkon kecamatan kedungbenda kabupaten Purbalingga.
Sebelum di buat jembatan aktivitas warga menyeberang sungai klawing mengunakan perahu sederhana tapi sekarang setelah di resmikan warga sudah tidak perlu lagi menggunakan perahu, walaupun masih nampak perahu-perahu di tepi sungai. Jembatan ini pun ramai di datangi tukang pancing bila malam hari, hanya sekedar untuk memancing. Jembatan ini hanya jalur alternatif kendaraan kecil untuk truk-truk besar engkel nga bisa lewat karena jalan menuju jembatan ini sempit dan diapit sawah-sawah.
Tapi banyak warga yang menyarankan agar polisi melakukan operasi rutin setiap malam atau minimal malam minggu karena banyak remaja yang berkumpul dan menganggu kenyamanan warga, kadang mereka juga melakukan balap liar. Hal ini sangat berbahaya karena jalan yang sepi dan gelap, di tambah lagi ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa banyak remaja yang mesum di situ. Semoga operasi rutin dapat segera di laksanakan.
Sebelum di buat jembatan aktivitas warga menyeberang sungai klawing mengunakan perahu sederhana tapi sekarang setelah di resmikan warga sudah tidak perlu lagi menggunakan perahu, walaupun masih nampak perahu-perahu di tepi sungai. Jembatan ini pun ramai di datangi tukang pancing bila malam hari, hanya sekedar untuk memancing. Jembatan ini hanya jalur alternatif kendaraan kecil untuk truk-truk besar engkel nga bisa lewat karena jalan menuju jembatan ini sempit dan diapit sawah-sawah.
Tapi banyak warga yang menyarankan agar polisi melakukan operasi rutin setiap malam atau minimal malam minggu karena banyak remaja yang berkumpul dan menganggu kenyamanan warga, kadang mereka juga melakukan balap liar. Hal ini sangat berbahaya karena jalan yang sepi dan gelap, di tambah lagi ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa banyak remaja yang mesum di situ. Semoga operasi rutin dapat segera di laksanakan.
Thanks
BalasHapus